LAMP, : Linux+Apache+MySQL+PHP, merupakan sebuah paket perangkat lunak untuk menjalankan web site dynamic dan sebagai sebuah web server. LAMP ini terdiri dari beberapa komponen yang kesemuanya termasuk ke dalam keluarga open source.
Linux sebagai sistem operasinya, Apache sebagai web servernya, MySQL sebagai databasenya, dan PHP sebagai bahasa pemrogramannya.
Install apache http server
$ sudo apt-get install apache2
$ sudo apt-get install apache2
Install php untuk server apache
$ sudo apt-get install php5
$ sudo apt-get install php5
Install mysql server database
$ sudo apt-get install mysql-server
$ sudo apt-get install mysql-server
Install mysql untuk apache server
$ sudo apt-get install libapache2-mod-auth-mysql
$ sudo apt-get install php5-mysql
$ sudo apt-get install phpmyadmin (optional)
$ sudo apt-get install libapache2-mod-auth-mysql
$ sudo apt-get install php5-mysql
$ sudo apt-get install phpmyadmin (optional)
Nah, setelah proses penginstallan
selesai, sekarang masuk ke tahap pengecekkan, apakah sudah terinstall
dengan benar atau belum. Untuk pengecekannya adalah sebagai berikut.
1. Restart server apache terlebih dahulusudo /etc/init.d/apache2 restart
2. Cek servis apache melalui browser, ketikkan alamat berikut http://localhost bila sudah terbuka sebuah halaman maka penginstallan apache sudah benar
3. Cek servis php apakah sudah terintegrasi dengan benar atau belum. Caranya adalah dengan membuat sembarang file php di folder /var/www/.
2. Cek servis apache melalui browser, ketikkan alamat berikut http://localhost bila sudah terbuka sebuah halaman maka penginstallan apache sudah benar
3. Cek servis php apakah sudah terintegrasi dengan benar atau belum. Caranya adalah dengan membuat sembarang file php di folder /var/www/.
Listing programnya :
< ?php
phpinfo();
?>
phpinfo();
?>
Setelah di save, silahkan dibuka di
browser. Jika di browser sudah tertampilkan data-data tentang php maka
servis php sudah berjalan.
4. Cek servis mysql apakah sudah terintegrasi dengan php atau belum. Caranya buat sembarang file php di /var/www/.
4. Cek servis mysql apakah sudah terintegrasi dengan php atau belum. Caranya buat sembarang file php di /var/www/.
Listing programnya :
< ?php
$connect=mysql_connect(”localhost”,”root”,””);
if($connect){
echo “sukses”;
}else{
echo “gagal”;
}
?>
$connect=mysql_connect(”localhost”,”root”,””);
if($connect){
echo “sukses”;
}else{
echo “gagal”;
}
?>
Setelah di save, kemudian buka di
browser. Jika tampil tulisan sukses maka php dan mysql sudah
terintegrasi dengan benar. Jika muncul tulisan gagal, maka php dan mysql
belum terintegrasi dengan benar.
5. Cek phpmyadmin (optional) apakah sudah berjalan atau belum. Buka alamat berikut di browser http://localhost/phpmyadmin
5. Cek phpmyadmin (optional) apakah sudah berjalan atau belum. Buka alamat berikut di browser http://localhost/phpmyadmin
Masukkan root untuk user, sedangkan
password tidak perlu di isi, karena default penginstallan password mysql
belum di set, jadi tidak perlu password. Jika berhasil login maka
phpmyadmin sudah terinstall dengan benar.
0 komentar:
Post a Comment