Memperkosa Mayat Yang Masih Perawan ”

Posted by Unknown | 19:39 Categories:

Kesaksian Karno  -  Malang ( Jatim )

Terima kasih kesempatan yang diberikan kepada saya untuk berbagi pengalaman. Cerita yang ingin saya bagikan adalah bagaimana susahnya mencari pekerja’an, apalagi kalau tidak mempunyai uang dan koneksi. Saya lulusan SMA dan berusia 31 tahun.

Ketika saya masih kelas 3 dibangku SMA saya ingin sekali kuliah diperguruan tinggi. Tapi sayang, usaha ayah saya hancur karena kecanduan main judi. Ibu saya  menjalankan tugas sebagai ibu rumah tangga. Dibawah saya , masih ada adik – adik . Mereka juga ingin menuntut ingin  menikmati dunia pendidikan.
Karena benturan biaya, akhirnya saya dengan berat hati tidak bisa melanjutkan ke perguruan tinggi. Tetapi setelah saya renungkan dalam – dalam, akhirnya saya ikhlas. Dengan harapan mungkin suatu sa’at saya masih ada kesempatan untuk kuliah. Sebagai lulusan SMA tidaklah mudah mencari pekerja’an.  Tetapi setelah melamar kesana dan kesini, akhirnya saya dapat pekerja’an di pabrik.
Bekerja di pabrik bukanlah pekerjaan yang ringan. Apoalagi undang – undang tentang perburuhan  di Indonesia masih belum maju, sehingga hak – hak kaum buruh kadang kurang diperhatikan. Tapi bagaimanapun saya tetap bersyukur karena mempunyai penghasilan dan bisa membantu kebutuhan keluarga, termasuk menolong biaya sekolah adik – adik saya.

Sekian tahun saya bekerja di pabrik, ternyata pabriknya  bangkrut, dan sayapun kehilangan pekerja’an.  Tidak lama kemudian saya mendapatkan pekerja’an di pabrik juga yang bergerak dibidang yang lain. Tetapi  gajinya tidak terlalu besar.  Tetapi saya bertahan hingga ada pekerja’an yang lebih baik.
Tidak berselang lama saya mendapat pekerja’an di rumah sakit. Pada mulanya saya sebagai tenaga serabutan  di dapur rumah sakit, akan tetapi karena didapur sudah kebanyakan orang, maka saya ditawari untuk mengisi kekurangan karyawan di ruang otopsi ( bedah mayat ). Pekerja’annya menyangkut seputar bersih – bersih ruangan.
Sebenarnya saya enggan, tetapi kalau mengingat sukarnya mencari pekerja’an, maka amat sayang jika kesempatan ini dilewatkan. Sebenarnya saya bukan penakut. Karena saya juga menyukai film  berjenis horor. Fim – film seperti ini sangat seru dan bikin jantung dag dig dug. Setelah saya mengawali beberapa hari diruang bedah mayat, ternyata ngeri juga.
Masih mending kalau melihat mayat yang masih  utuh. Misalnya saya orang yang sakit dan akhirnya meninggal  dunia. Tetapi kalau melihat mayat – mayat dari orang – orang yang mengalami kecvelaka’an lalu lintas, ngeri juga, loh. Bisa dibayangkan kalau melihat mayat yang kepalanya remuk  akibat kecelaka’an lalu lintas. Diruang bedah mayat dilakukan pembedahan  untuk mengidentifikasi penyebab kematian. Misalnya orang yang meninggal karena kecelaka’an, kekerasan, meninggal secara mendadak, atau yang meninggal secara mencurigakan.
Walau tugas saya  hanya mencakup urusan kebersihan, tetapi saya juga sering melihat Ahli Forensik yang didampingi dokter – dokter yang masih  menempuh pendidikan  menjalankan tugas ini. Saya juga disuruh  beres – beres setelah proses selesai. Darah adalah pemandangan yang akrap dimata. Saya melihat bagaimana mayat dibedah, diambil organnya diperiksa dan ditimbang.
Mereka yang bekerja disini terlihat profesional. Tidak ada yang  jijik atau perasa’an takut.  Bahkan mereka begitu santai, dan kadang  sambil mendengarkan musik, untuk menghilangkan kejenuhan. Sebenarnya bagi mereka yang tidak biasa diruang bedah mayat, suasananya memang horor sekali. Ruangannya dingin yang bikin bulu kuduk berdiri, dan baunya kadang amis atau anyir. Apalagi kalau malam hari. Jangankan orang luar, karyawan rumah sakit saya kadang takut kalau lewat  ruang bedah mayat  dimalam hari.
Beberapa hari saya bekerja diruang otopsi, saya jadi tidak selera makan daging. Kalau  sebelumnya saya paling suka sekali kalau makan pakai daging, tiba – tiba mual jika melihat daging. Kalau sebelumnya saya paling suka melihat film berthema horor yang ada hantu dan pocongnya, tiba – tiba malah merinding kalau melihat film – film seperti itu. Saya juga sering  mimpi yang aneh – aneh.
Pada suatu malam saya harus  kembali ketempat kerja karena HP saya ketinggalan. Karena saya  tiga  hari libur, sehingga saya memutuskan untuk   mengambil HP tersebut. Sesampainya didekat  ruangan,  suasananya sangat sepi. Biasanya ramai juga apalagi kalau ada kecelakaan yang  memakan korban jumlahnya banyak.
Udara diluar terasa  sedikit  gerah, tetapi didekat pintu sudah  berkurang. Ketika saya memasuki ruangan, tiba – tiba saya dikejutkan dengan sesuatu yang jatuh, yang menimbulkan suara keras. Jantung saya terasa hampir copot. Nafas saya terasa semakin cepat. Kaki saya ragu  melangkah  kedepan, dan hampir saya  membalikkan badan.
Tiba – tiba terdengar suara, “Jancuk ! Belum habis,  baksoku tumpah. Pentolnya jadi kotor, nih. “Ternyata  itu suara rekan kerjaku. Makhlum dia itu orangnya cuek bebek. Suka makan bakso, dan tidak peduli  suasana disekitarnya.  Walau tangannya Kadang . Dia kadang tidak terlalu menghiraukan sekitarnya.
“Dicuci ah, khan belum lima menit, “Tambahnya. “Pentol enek begini mau dibuang, sayanglah, “Tambahnya sambil memasukkan pentol bakso kemulutnya. Tetapi ketika saya menyapanya, dia seperti salah tingkah, dan bilang sesuatu yang tidak saya mengerti. Setelah itu dia  berbasa – basi dengan saya.
Tetapi mata saya sempat melirik ke arah beberapa meter dari dia, ternyata ada rekan kerja yang lain yang sibuk merapikan celananya.  Saya menduga rekan saya tersebut  habis memperkosa mayat wanita . Sebelumnya saya tidak  percaya dengan bualan  rekan saya yang sedang makan bakso tersebut. Bahwa mereka sudah pernah makan potongan jantung mentah, agar nyalinya menjadi besar dan tidak menjadi penakut. Atau bercinta dengan mayat wanita yang masih perawan. Bahkan konon, mereka sering mencari informasi, apakah  wanita yang meninggal tersebut  masih perawan. Tetapi ada juga yang bilang tidak perlu masih perawan.
Dengan rekan yang habis bercinta dengan mayat tersebut saya tidak berbasa – basi, karena dia pura – pura menyibukkan diri dengan sesuatu. Tidak lama setelah  HP ditangan saya, sayapun bergegas pulang.
Ketika  tiga hari berikutnya saya masuk kerja, saya didekati oleh rekan kerja saya yang hobinya makan bakso tersebut.  Waktu itu saya diajak makan dipinggir jalan yang agak sepi.
Dia bilang, ” Waktu kamu mengambil  HP    3 hari yang lalu, mungkin kamu melihat Kamto ( samaran ). Saya tidak menutup – nutupi, kalau Kamto habis begituan saya mayat. Kita terus terang saja. Saya dan Kamto minta pengertianmu untuk tidak melaporkan kejadian ini. Dan ingat pula, kamu orang baru disini. Tidak usahlah bikin masalah. Yang penting kita tidak merugikan orang lain. “
“Tidak merugikan orang lain? ” Cletuk saya  dalam hati.
“Kamto itu sudah menikah dua kali. Dan dia itu dapat janda melulu, “Selorohnya. “Tetapi ditempat kerja dia itu  jagonya mencari perawan, “Tambahnya sambil  terkekeh – kekeh.
Akhirnya  saya tidak memperkarakan hal tersebut. Cuma kejadian itu juga sempat mengganjal dipikiran saya. Dari kejadian itu akhirnya saya meyakini, kalau cerita aneh  – aneh ditempat kerja,  bisa benar – benar kejadian nyata.
Untunglah saya  bisa  berkonsultasi dengan P.TigaSa untuk  mendapatkan   pencerahan, agar bernyali besar, dan menjadi pemberani tanpa melakukan hal – hal yang aneh. Dan saya merasakan manfa’atnya  yang luar biasa. Dengan  energi Tiga sabda,  saya merasakan banyak  perubahan  dan pembaharuan secara fisik  dan mental. Saya bisa membuktikan semua ini didalam pekerja’an dan kehidupan saya.

0 komentar:

Selamat Datang Di Blog Saya ( Rhagil Chunxkrinx )
  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
  • Youtube